اَلْمَحْفُوْظَاتُ
للسنة الأولَى
(1)مَنْ جَدَّ
وَجَدَ
Barang siapa
bersungguh-sungguh, maka mendapatlah ia[1]
(2)مَنْ صَبَرَ ظَفِرَ
Barang siapa bersabar, maka beruntunglah ia[2]
(3)مَنِ اتَّقَى اِرْتَقَى
Barang siapa bertaqwa, maka luhurlah ia[3]
(4)الحسودُ
لايسودُ
Pendengki itu tidak akan bahagia
(5)آفةُ العلمِ النسيانُ
Bencana ilmu adalah lupa
(6)منْ
يزرعْ يحصدْ
Barang siapa menanam pasti mengetam[4]
(7)فكّرْ
قبلَ أنْ تعزمَ
Berpikirlah dahulu sebelum kamu berkehendak[5]
(8)سوءُ
الخلقِ يُعدِى
Kerusakan budi pekerti itu menular
(9)النظافةُ
منَ الإيمانِ
Kebersihan itu sebagian dari pada iman
(10)الأعمالُ
بخواتمها
Semua pekerjaan itu sampai sempurna (tuntas)
(11)خيرُ مالِكَ ما نفعكَ
Sebaik-baik hartamu adalah yang bermanfa’at bagimu
(12)اتركِ
الشرَّ يترككَ
Tinggalkanlah kejahatan, maka ia akan meninggalkanmu
(13)قلِ
الحقَّ ولوكانَ مرًّا
Katakanlah yang benar walaupun pahit
(14)منْ ظلمَ ظُلمَ
Barang siapa menganiaya (zalim), maka ia dianiaya
(15)خيرُ
الأمورِ أوساطها
Sebaik-baik perkara adalah pertengahannya[6]
(16)ربَّ
أخٍ لَمْ تلدْهُ والدةٌ
Berapa banyak saudara yang tidak dilahirkan satu ibu
(17)منْ تأنَّى نالَ ما تمنَّى
Barang siapa berhati-hati, niscaya mendapatkan apa yang
ia cita-citakan
(18)داووا
الغضبَ بالصمتِ
Obatilah marah dengan diam
(19)لاخيرَ
فى لذّةٍ تعقبُ ندمًا
Tidak baik kenikmatan yang mengakibatkan penyesalan
(20)وما
اللذّةُ إلَّا بعدَ التعبِ
Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan[7]
(21)ليسَ
كلُّ ما يلمعُ ذهبًا
Tidaklah setiap yang berkilau itu emas
(22)الوقتُ
أثمنُ منَ الذهبِ
Waktu itu lebih mahal daripada emas[8]
(23)خيرُ
الكلامِ ماقلَّ ودلَّ
Sebaik-baik perkataan adalah yang sedikit dan jelas
(24)رأسُ
الذنوبِ الكذبُ
Pokok segala dosa adalah kebohongan
(25)اطلبِ
العلمَ ولوبالصينِ
Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina
(26)منْ
قلَّ صدقهُ قلَّ صديقهُ
Barang siapa sedikit kejujurannya, maka sedikit pulalah
kawannya[9]
(27)إذا
تمَّ العقلُ قلَّ الكلامُ
Jika sempurna akal seseorang, maka sedikitlah bicaranya
(28)آدبُ
المرءِ خيرٌ منْ ذهبهِ
Adab seseorang itu lebih baik daripada emasnya
(29)الاتّحادُ
أساسُ النجاحِ
Persatuan itu adalah pokok keberhasilan[10]
(30)جرّبْ
ولاحظْ تكنْ عارفًا
Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kamu mengetahui[11]
(31)هلكَ
امرؤٌ لَمْ يعرفْ قدرهُ
Hancurlah
seseorang yang tidak tahu nilai dirinya
(32)منْ
حفرَ حفرةً وقعَ فيها
Barang siapa menggali lobang, maka terperosoklah ia ke
dalamnya[12]
(33)العملُ
يجعلُ الصعبَ سهلًا
Pekerjaan itu membuat yang sukar menjadi mudah
(34)فجزاءُ سيّئةٍ سيّئةٌ مثلها
Balasan kejahatan adalah kejahatan yang stimpal dengannya
(35)الكلامُ
ينفذُ مالاتنفذهُ الإبرُ
Perkataan itu bisa menembus apa yang tidak bisa ditembus
oleh jarum
(36)قيمةُ
المرءِ بقدرِ مايُحسنهُ
Harga diri seseorang itu sebesar kebaikan yang
diperbuatnya
(37)لنْ
ترجعَ الأيّامُ التى مضتْ
Tidak akan kembali hari-hari yang telah berlalu[13]
(38)انظرْ
ماقالَ ولَاتنظرْ منْ قالَ
Perhatikanlah apa yang dikatakan dan jangan memperhatikan
siapa yang mengatakan
(39)منْ
كثرَ إحسانهُ كثرَ إخوانهُ
Barang siapa yang banyak kebaikannya, maka banyak pulalah
temannya
(40)الصبرُ
يعينُ على كلِّ عملٍ
Kesabaran itu menolong setiap pekerjaan[14]
(41)الشرفُ
بالأدبِ لابالنسبِ
Kemuliaan itu dengan adab bukan karena nasab (keturunan)
(42)سيرةُ
المرءِ تنبئُ عنْ سريرتهِ
Gerak-gerik seseorang itu menunjukkan rahasianya
(43)جالسْ
أهلَ الصدقِ والوفاءِ
Pergaulilah orang yang jujur dan menepati janji
(44)منْ
سارَ على الدربِ وصلَ
Barang siapa berjalan pada jalannya, maka sampailah ia
(45)منْ
عرفَ بعدَ السفرِ اِستعدَّ
Barang siapa tahu jauhnya perjalanan, maka
bersiap-siaplah ia
(46)إذا
كثرَ المطلوبُ قلَّ المساعدُ
Apabila besar keinginannya, maka sedikitlah penolongnya
(47)منْ
عذبَ لسانهُ كثرَ إخوانهُ
Barang siapa manis tutur katanya, maka banyaklah temannya
(48)خيرُ
جليسٍ فى الزمانِ كتابٌ
Sebaik-baik teman duduk pada setiap waktu adalah buku[15]
(49)لاتحتقرْ
مسكينًا وكنْ لهُ معينًا
Janganlah menghina orang miskin dan jadilah penolong
baginya
(50)تنظيمُ
العملِ يوفّرُ نصفَ الوقتِ
Pengaturan pekerjaan menghemat setengah waktu
(51)سلامةُ
الإنسانِ فى حفظِ اللسانِ
Keselamatan seseorang itu dalam menjaga perkataan
(52)الرفقُ
بالضعيفِ منْ خلقِ الشريفِ
Berlemah-lembut pada yang lemah merupakan akhlaq yang
mulia
(53)أوّلُ
الغضبِ جنونٌ وآخرهُ ندمٌ
Awal kemarahan adalah kegilaan dan akhirnya adalah
penyesalan
(54)عثرةُ
القدمِ أسلمُ منْ عثرةِ الفمِ
Tergelincirnya kaki itu lebih selamat daripada
tergelincirnya ucapan
(55)العلمُ
بلا عملٍ كالشجرِ بلا ثمرٍ
Ilmu yang tidak diamalkan bagaikan pohon yang tak berbuah
(56)منْ
أعانكَ على الشرِّ ظلمكَ
Barang siapa menolongmu dalam kejahatan, maka ia telah
menzalimimu
(57)العقلُ
السليمُ فى الجسمِ السليمِ
Akal yang sehat terdapat pada badan yang sehat[16]
(58)عدوٌّ
عاقلٌ خيرٌ منْ صديقٍ جاهلٍ
Musuh yang pandai lebih baik daripada teman yang bodoh
(59)تعلّمنْ
صغيرًا واعملْ بهِ كبيرًا
Belajarlah di waktu kecil dan kerjakanlah di waktu besar
(60)تركُ الجوابِ
على الجاهلِ جوابٌ
Meninggalkan jawaban (tidak menjawab) pada orang bodoh
adalah jawaban
(61)بيضةُ
اليومِ خيرٌ منْ دجاجةِ الغدِ
Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari[17]
(62)اطلبِ
العلمَ منَ المهدِ إلَى اللحدِ
Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat (kubur)[18]
(63)أصلحْ
نفسكَ يصلحْ لكَ الناسُ
Perbaikilah dirimu, maka orang lain akan berbuat baik
padamu[19]
(64)إذا
لَمْ تستحِ فاصنعْ ما شئتَ
Apabila kamu tidak merasa malu, maka berbuatlah
sekehendakmu
(65)إذا
صدقَ العزمُ وضحَ السبيلُ
Apabila benar keinginannya, maka terbukalah jalannya[20]
(66)وعاملِ
الناسَ بما تحبُّ منهُ دائمًا
Pergaulilah orang itu dengan apa yang kamu menyukai
darinya selamanya
(67)مودّةُ
الصديقِ تظهرُ وقتَ الضيقِ
Kecintaan seorang teman itu akan nampak pada saat
kesempitan
(68)كلُّ
شىءٍ إذا كثرَ رخصَ إلَّا الأدبَ
Segala sesuatu itu jika banyak menjadi murah kecuali adab
(69)صديقُكَ
منْ أبكاكَ لامنْ أضحككَ
Temanmu adalah yang membuatmu menangis bukan yang
membuatmu tertawa
(70)خيرُ
الأصحابِ منْ يدلّكَ على خيرٍ
Sebaik-baik teman adalah yang menunjukkan pada kebaikan
(71)منْ
طلبَ أخًا بلاعيبٍ بقىَ بلا أخٍ
Barang siapa mencari teman yang tidak tercela, maka ia
tetap tanpa teman
(72)لولا
العلمُ لكانَ الناسُ كالبهائمِ
Kalaulah tidak karena ilmu, maka manusia itu laksana
hewan
(73)لكلِّ
مقامٍ مقالٌ ولكلِّ مقالٍ مقامٌ
Setiap tempat ada perkataan yang tepat dan setiap
perkataan ada tempatnya yang tepat
(74)لكلِّ
عملٍ ثوابٌ ولكلِّ كلامٍ جوابٌ
Setiap amal ada pahalanya dan setiap perkataan ada
jawabannya
(75)فى
التأنّى السلامةُ وفى العجلةِ الندامةُ
Didalam kehati-hatian ada keselamatan dan didalam
ketergesa-gesaan ada penyesalan
(76)العلمُ
فى الصغرِ كالنقشِ على الحجرِ
Ilmu di waktu kecil bagaikan ukiran di atas batu
(77)لاتحتقرْ
منْ دونَكَ فلكلِّ شىءٍ مزيّةٌ
Janganlah menghina orang yang lebih rendah darimu, karena
setiap sesuatu mempunyai kelebihan
(78)لاتكنْ
رطبًا فتعصرَ ولا يابسًا فتكسَّرَ
Janganlah kamu menjadi lemah hingga diperas dan janganlah
keras hingga dipatahkan
(79)خيرُ
الناسِ أحسنهمْ خلقًا وأنفعهمْ للناسِ
Sebaik-baik orang adalah sebaik-baik budi pekerti dan
yang paling bermanfa’at bagi kebanyakan orang
(80)ثمرةُ
التفريطِ الندامةُ وثمرةُ الحزمِ السلامةُ
Buah sembrono adalah penyesalan dan buah kehati-hatian
adalah keselamatan
(81)العبدُ
يُضربُ بالعصا والحرُّ يكفيهِ بالإشارةِ
Seorang budak itu dipukul dengan tongkat, dan orang
merdeka itu cukup dengan isyarat
(82)لاتؤخّرْ
عملَكَ إلى الغدِ ما تقدرُ أنْ تعملهُ اليومَ
Janganlah mengakhirkan pekerjaanmu sampai besok apa-apa
yang dapat kamu kerjakan hari ini
(83)ليسَ العيبُ لِمنْ كانَ فقيرًا * بلِ العيبُ لِمنْ كانَ بخيلًا
Bukanlah aib (cela) itu bagi orang mikin, tetapi aib itu
bagi orang bakhil
(84)ليسَ
الجمالُ بأثوابٍ تزيّنُنا * إنَّ الجمالَ جمالُ العلمِ والأدبِ
Bukanlah keindahan itu dengan pakaian yang menghias kita
* sesungguhnya keindahan itu keindahan ilmu dan budi pekerti
(85)اجهدْ
ولاتكسلْ ولاتكُ غافلًا * فندامةُ العقبى لِمنْ يتكاسلُ
Bersungguh-sungguhlah dan jangan bermalas-malasan dan
janga pula lengah (lupa) * karena penyesalan akibat dari itu semua adalah bagi
orang yang bermalas-malasan[21]
(86)ليسَ
اليتيمُ الذى قدْ ماتَ والدهُ * بلِ اليتيمُ يتيمُ العلمِ والحسبِ
Bukanlah yatim itu yang meninggal bapaknya * tetapi yatim
itu adalah yatim ilmu dan keluhuran budi pekerti
(87)أخى
لنْ تنالَ العلمَ إلَّا بستّةٍ * سأنبيكَ عنْ تفصيلِها ببيانٍ
ذكاءٍ وحرصٍ واجتهادٍ ودرهمٍ * وصحبةِ
أستاذٍ وطولِ زمانٍ
Wahai saudaraku! Kamu tidak akan mendapatkan ilmu kecuali
dengan enam perkara, akan diterangkan mendetail dengan jelas: kecesdasan,
ketamakan (akan ilmu), kesungguhan, bekal, mempergauli guru dan waktu yang
lama.
(88)شعرُ
أبى نُواس (الاعترافُ)
SYI’IR ABU NAWAS (PENGAKUAN)
إلهى لستُ
للفردوسِ أهلًا * ولاأقوَى على النارِ الجحيمِ
فهبْ لِى
توبةً واغفرْ ذنوبِى * فإنَّكَ غافرُ الذنبِ العظيمِ
Tuhanku! Aku bukanlah ahli surga * tapi aku tidak kuat ke
neraka.
Maka berilah aku taubat dan ampunilah dosa-dosaku *
sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dosa-dosa besar.
ذنوبِى
مثلُ أعدادِ الرمالِ * فهبْ لِى توبةً ياذاالجلالِ
وعمرى
ناقصٌ فى كلِّ يومٍ * وذنبى زائدٌ كيفَ احتمالِ
Dosaku laksana bilangan butir-butir pasir * maka berilah
aku taubat wahai Dzat Yang Memiliki keagungan.
Umurku berkurang setiap hari * sedangkan dosaku selalu
bertambah, bagaimana aku menanggungnya.
إلهى
عبدُكَ العاصى أتاكَ * مقرًّا بالذنوبِ وقدْ دعاكَ
فإنْ تغفرْ
فأنتَ لذاكَ أهلُ * وإنْ تطردْ فمنْ نرجوْ سواكَ
Tuhanku! hambaMu yang berbuat dosa telah datang kepadaMu
* dengan mengakui dosa-dosa dan memohon kepadaMU.
Jika Engkau mengampuni, maka Engkaulah ahli (pengampun) *
jika Engkau menolak, kepada siapa lagi kami mengharap selain Engkau.
[1]
Hemat pangkal kaya, rajin pangkal
pandai
[2]
Biar lambat asal selamat
[3]
Sebaik-baik bekal adalah taqwa
[4]
Sopo sing telaten, mesti panen
[6]
Agama Islam itu moderat
[7]
Berakit-rakit ke hulu, berenang
ke tepian
Sakit-sakit dahulu, bersenang-senang
kemudian
[8]
The time is money
Makan bubur panas-panas
[9]
Ada gula ada semut
[10]
Bersatu kita teguh, bercerai kita
runtuh
[11]
Experience is the best teacher
[12]
Senjata makan tuan
[13]
Nasi telah menjadi bubur
[14]
Sehari sehelai benang, lama-lama
menjadi kain
[15]
A good book is a good friend
[16]
Men sana in korpore sano
[17]
Seekor burung di tangan lebih baik
dari pada sepuluh di atas pohon
[19]
Kuman di seberang lautan nampak,
gajah di pelupuk mata tak nampak
[20]
Where there is will there is a
way
[21]
Belajar sampai tamat, berenang
sampai pulau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar